Keselarasan Dengan Alam

Pengobatan di Klinik Herbal Im Yang akan memberikan kesehatan alami karena obat-obatan terbuat dari bahan herbal yang selaras dengan tubuh manusia.

Solusi Kesehatan Anda

Kami akan memberikan pengobatan terbaik dengan hasil yang maksimal.

KLINIK HERBAL IM YANG

Obat-obatan kami merupakan paduan dari resep raja-raja tiongkok kuno dan resep mataram kuno.

Rahasia Titik Akupuntur Telinga

Diklinik Herbal Im Yang anda akan menemukan rahasia pengobatan akupuntur telinga modern yang akan memberikan kesembuhan bagi penyakit anda.

Metode Pengobatan Klinik Herbal Im Yang

Diklinik kami, anda akan mendapatkan rahasia senam untuk membuka titik buntu pada tubuh.

Selasa, 16 April 2013

KISTA




Kista adalah penyakit yang biasanya bersarang pada indung telur wanita. Kedokteran sendiri belum bisa memastikan asal penyebab penyakit kista ini, namun diprediksi kista muncul akibat kembalinya darah menstruasi dan menempel dimana saja termasuk dinding indung telur. Oleh karena itu tak heran jika keberadaan penyakit ini akan susah terdeteksi pada awal perkembangannya.  

Ciri-ciri kista biasanya rasa sakit yang sangat ketika seorang wanita sedang mengalami menstruasi, yang lebih parahnya penderita bisa sampai pingsan karena menahan sakit yang luar biasa ini. Kista sendiri terdiri dari 2 macam, ada yang berupa cairan ada juga gumpalan, akibat dari kista selain sakit yang sangat ketika menstruasi adalah susah memiliki keturunan. Kalau sudah divonis tidak bisa memiliki keturunan gak kebayang dech gimana rasanya!

Mitos yang beredar kista bisa jadi akibat dari asupan makanan yang kurang sehat dan mengendap yang akhirnya menjadi kista. Solusi yang harus diambil ketika wanita merasa gejala sakit seperti diatas dan sudah di vonis mengidap kista adalah operasi, bisa dicoba juga dengan terapi, tapi apapun cara yang kamu ambil hindari stress karena bisa memperburuk keadaan. Oleh karena itu sebisa mungkin agar dapat mengontrol emosi dengan baik dengan membiasakan diri menerapkan pola sifat sabar-yah agar terhindar (atau setidaknya meminimalisir) dari serangan stress jika di dalam tubuh kita di diapsnosis ada kista.

Selagi masih muda ubahlah kebiasaan kamu jangan makan sembarangan, makan buah-buahan, minum air putih yang banyak dan berolahraga secara teratur. Mencegah lebih baik daripada mengobati kan ? Oleh karena itu mulai sekarang jangan lupa yah agar senantiasa membiasakan diri untuk selalu hidup sehat dan teratur, karena kita tahu betul bahwa sehat itu sangatlah mahal kan?

Definisi kista
Kista berarti kantung yang berisi cairan. Kista ovarium (atau kista indung telur) berarti kantung berisi cairan, normalnya berukuran kecil, yang terletak di indung telur (ovarium).

Tipe Kista Normal

Kista Fungsional
Ini merupakan jenis kista ovarium yang paling banyak ditemukan. Kista ini berasal dari sel telur dan korpus luteum, terjadi bersamaan dengan siklus menstruasi yang normal.
Kista fungsional akan tumbuh setiap bulan dan akan pecah pada masa subur, untuk melepaskan sel telur yang pada waktunya siap dibuahi oleh sperma. Setelah pecah, kista fungsional akan menjadi kista folikuler dan akan hilang saat menstruasi.
Kista fungsional terdiri dari: kista folikel dan kista korpus luteum. Keduanya tidak mengganggu, tidak menimbulkan gejala dan dapat menghilang sendiri dalam waktu 6-8 minggu.


Tipe Kista Abnormal
Maksud kata "abnormal" disini adalah tidak normal, tidak umum, atau tidak biasanya (ada, timbul, muncul, atau terjadi). Semua tipe atau bentuk kista -selain kista fungsional- adalah kista abnormal, misalnya:
1. Cystadenoma
Merupakan kista yang berasal dari bagian luar sel indung telur. Biasanya bersifat jinak, namun dapat membesar dan dapat menimbulkan nyeri.

2. Kista coklat (endometrioma)
Merupakan endometrium yang tidak pada tempatnya. Disebut kista coklat karena berisi timbunan darah yang berwarna coklat kehitaman.

3. Kista dermoid
Merupakan kista yang yang berisi berbagai jenis bagian tubuh seperti kulit, kuku, rambut, gigi dan lemak. Kista ini dapat ditemukan di kedua bagian indung telur. Biasanya berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala.

4. Kista endometriosis
Merupakan kista yang terjadi karena ada bagian endometrium yang berada di luar rahim. Kista ini berkembang bersamaan dengan tumbuhnya lapisan endometrium setiap bulan sehingga menimbulkan nyeri hebat, terutama saat menstruasi dan infertilitas.

5. Kista hemorrhage
Merupakan kista fungsional yang disertai perdarahan sehingga menimbulkan nyeri di salah satu sisi perut bagian bawah.

6. Kista lutein
Merupakan kista yang sering terjadi saat kehamilan. Beberapa tipe kista lutein antara lain:

a. Kista granulosa lutein
Merupakan kista yang terjadi di dalam korpus luteum ovarium yang fungsional. Kista yang timbul pada permulaan kehamilan ini dapat membesar akibat dari penimbunan darah yang berlebihan saat menstruasi dan bukan akibat dari tumor. Diameternya yang mencapai 5-6 cm menyebabkan rasa tidak enak di daerah panggul. Jika pecah, akan terjadi perdarahan di rongga perut.

Pada wanita yang tidak hamil, kista ini menyebabkan menstruasi terlambat, diikuti perdarahan yang tidak teratur.

b. Kista theca lutein
Merupakan kista yang berisi cairan bening dan berwarna seperti jerami. Timbulnya kista ini berkaitan dengan tumor ovarium dan terapi hormon.

7. Kista polikistik ovarium
Merupakan kista yang terjadi karena kista tidak dapat pecah dan melepaskan sel telur secara kontinyu. Biasanya terjadi setiap bulan. Ovarium akan membesar karena bertumpuknya kista ini. Untuk kista polikistik ovarium yang menetap (persisten), operasi harus dilakukan untuk mengangkat kista tersebut agar tidak menimbulkan gangguan dan rasa sakit.

Kista ovarium ada yang bersifat jinak dan ganas (kanker). Biasanya kista yang berukuran kecil bersifat jinak. Kista ovarium sering ditemukan secara tidak sengaja pada pemeriksaan rutin.

Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis kista ovarium antara lain:
1. Sering tanpa gejala.
2. Nyeri saat menstruasi.
3. Nyeri di perut bagian bawah.
4. Nyeri pada saat berhubungan badan.
5. Nyeri pada punggung terkadang menjalar sampai ke kaki.
6. Terkadang disertai nyeri saat buang air kecil dan/atau buang air besar.
7. Siklus menstruasi tidak teratur; bisa juga jumlah darah yang keluar banyak.

Adapun manifestasi klinis kanker ovarium antara lain:
1. Perubahan menstruasi.
2. Rasa sakit atau sensasi nyeri saat bersenggama (dyspareunia).
3. Gangguan pencernaan yang menetap, seperti: kembung, mual.
4. Perubahan kebiasaan buang air besar, contoh: sukar buang air besar (= sembelit, konstipasi, obstipasi)
5. Perubahan berkemih, misalnya: sering kencing.
6. Perut membesar, salah satu cirinya adalah celana terasa sesak.
7. Kehilangan selera makan atau rasa cepat kenyang (perut terasa penuh).
8. Rasa mudah capek atau rasa selalu kurang tenaga.
9. Rasa nyeri pada (tulang) punggung bawah (Low back pain).

Penegakan Diagnosis
Diagnosis kista ovarium ditegakkan melalui pemeriksaan dengan ultrasonografi atau USG (abdomen atau transvaginal), kolposkopi screening, dan pemeriksaan darah (tumor marker atau petanda tumor).

Pemeriksaan Laboratorium
Di dalam praktek, jika diperlukan dokter kandungan akan menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan sekret (yang meliputi: Trichomonas, Candida/jamur, bakteri batang, bakteri kokus, epitel, lekosit, eritrosit, epitel, dan pH) dan hematologi, misalnya: Hb (Hemoglobin).

Penatalaksanaan
1. Observasi
Jika kista tidak menimbulkan gejala, maka cukup dimonitor (dipantau) selama 1-2 bulan, karena kista fungsional akan menghilang dengan sendirinya setelah satu atau dua siklus haid. Tindakan ini diambil jika tidak curiga ganas (kanker).

2. Operasi
Jika kista membesar, maka dilakukan tindakan pembedahan, yakni dilakukan pengambilan kista dengan tindakan laparoskopi atau laparotomi. Biasanya untuk laparoskopi Anda diperbolehkan pulang pada hari ke-3 atau ke-4, sedangkan untuk laparotomi Anda diperbolehkan pulang pada hari ke-8 atau ke-9.

3. Terapi Herbal
Dapatkan pengobatan terbaik dari Klinik Herbal Im Yang, sehingga anda terbebas dari kista. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Jumat, 01 Maret 2013

PENYEBAB TUMOR


Tumor merupakan jaringan abnormal yang biasanya muncul berupa benjolan atau pembengkakan di bagian tubuh dan  tidak begitu berbahaya bagi kesehatan tubuh. Tumor terbentuk dari daging yang berisi cairan dan lemak. Bisa tumbuh di beberapa bagian tubuh manusia, misalnya ketiak, payudara, otak, leher, dan sebagainya.
Perkembangan tumor relatif lambat dan tetap berada di satu lokasi namun meskipun lambat, Tumor yang tidak ditangani dengan benar cenderung akan membesar.Sedangkan kanker adalah sel jaringan tubuh yang bertumbuh secara abnormal yang membelah diri dengan cepat dan tak terkendali. Untuk itu kita perlu waspada jika muncul benjolan di bagian tubuh kita secara liar, baik yang terasa sakit ataupun tidak karena bisa saja adalah tumor.
Perkembangan penyakit tumor bisa disebabkan oleh pertumbuhan jaringan baru atau pengumpulan cairan, seperti kista dan benjolan yang berisi darah akibat benturan. Tumor jinak biasanya pertumbuhannya lambat dan berada di satu area saja. Tumor ini bisa terus membesar namun tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti kanker. Tumor dapat dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu tumor jinak (bening) dan tumor ganas (malignant). Tumor yang bersifat jinak tumbuh membesar, tetapi tidak menyebar. Sedangkan tumor yang bersifat ganas atau sering disebut kanker, menyebar dan menyerang seluruh tubuh serta tidak terkendali.
Terdapat perbedaan sifat yang mendasar dan nyata antara dua jenis tumor ini yaitu bahwa tumor ganas lebih berbahaya dan fatal, sedangkan tumor jinak hanya dapat menimbulkan kematian secara langsung bila lokasi tempat bertumbuhnya berada pada area vital yang membahayakan, misalnya tumor yang bertumbuh pada leher yang dapat menekan saluran pernapasan sehingga penderita kesulitan untuk bernafas dan masih banyak contoh yang lainnya
Berikut ini beberapa jenis tumor yang perlu diwaspadai dan membutuhkan penanganan dengan cepat, terutama yang bersifat ganas. Yang paling mengkhawatirkan adalah jika tumor tumbuh di otak, payudara, atau di dalam kandungan. Dalam ilmu kedokteran, tumor harus diangkat melalui proses pembedahan. namun, dengan pengobatan herbal secara tekun dan disiplin diharapkan penyakit tersebut dapat terkurangi atau terobati.
Penyebab Penyakit Tumor
Mutasi DNA di dalam sel yang terakumulasi merupakan faktor utama penyebab tumor. Sebenarnya sel manusia memiliki mekanisme perbaikan DNA [DNA repair) dan mekanisme lainnya yang menyebabkan sel merusak dirinya dengan apoptosis jika kerusakan DNA sudah terlalu berat. Apoptosis adalah proses aktif kematian sel yang ditandai dengan pembelahan DNA kromosom, kondensasi kromatin, serta fragmentasi nukleus, dan sel itu sendiri. 
Berikut ini beberapa hal yang dapat menjadi pemicu penyebab tumor
  • Ketergantungan rokok yang mengandung nikotin dan zat-zat adiktif lainnya.
  •  Mengonsumsi minuman beralkohol
  • Gaya hidup yang tidak sehat
  • Obesitas (kegemukan)
  • Benzene dan zat kimia lain yang berada di lingkungan, diserap oleh darah sehingga meracuni seluruh jaringan tubuh.
  • Sinar radiasi matahari yang tidak mampu ditahan oleh jaringan kulit hingga menembus ke dalam dan membuat karakteristik kulit berubah
  • Masalah genetis
  • Akibat radiasi


Gejala Tumor yang perlu diwaspadai :
  • Munculnya benjolan yang bertumbuh dan membesar pada bagian tubuh tertentu
  • Terjadinya penebalan jaringan.
  •  Pendarahan atau keluarnya zat cair dari tubuh.
  • Nyeri haid yang rutin dan berkepanjangan pada wanita
  • Sakit atau luka lama yang tidak sembuh-sembuh.
  • Kehilangan berat badan secara cepat


Kamis, 28 Februari 2013

GEJALA DAN PENYEBAB DARAH TINGGI



Penyakit darah tinggi atau yang biasa dikenal sebagai penyakit Hipertensi adalah suatu penyakit dimana seorang penderitanya mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal ( tekanan darah tinggi ). Kondisi ini dapat ditunjukkan pada saat seseorang melakukan pemeriksaan tensi darah dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah dengan memperhatikan angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) namun secara umum nilai normal tekanan darah seseorang adalah 120/80 mmHG.
Penyakit darah tinggi / Hipertensi merupakan salah satu faktor penyebab stroke, serangan jantung dan juga gagal ginjal, untuk itu sangatlah perlu bagi kita untuk mengetahui hal-hal apa saja yang yang merupakan penyebab hipertensi dan apa saja gejala hipertensi agar kita dapat mengambil langkah preventif karena bagaimanapun juga penyakit ini sangat perkaitan erat dengan organ penting seperti jantung dan juga pembuluh darah.
Bila seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan dan pengontrolan secara teratur (rutin), maka hal ini dapat membawa si penderita kedalam kasus-kasus serius bahkan bisa menyebabkan kematian. Tekanan darah tinggi yang terus menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja extra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah jantung, ginjal, otak dan mata. Penyakit hypertensi ini merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan serangan jantung (Heart attack).

Apa tanda dan gejala darah tinggi ?
Sebagian penderita hipertensi tidak menimbulkan gejala, meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala dapat terjadi secara bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi ( hipertensi ) namun bisa saja bukan merupakan gejala hipertensi. Dalam hal ini gejala yang dimaksud seperti sakit kepala, pendarahan dari hidung (mimisan), pusing, wajah kemerahan dan  kelelahan.
Gejala diatas adalah gejala umum tapi tidak dapat dijadikan sebagai patokan bahwa seseorang yang mengalami gejala tersebut menderita penyakit darah tinggi karena kenyataannya gejala yang telah disebutkan tadi juga dapat dialami pada seseorang yang memilik tekanan darah normal. Sebagian besar penderita hipertensi tidak merasakan gejala kenaikan tekanan darah karena memang sifat tekanan darah itu senantiasa berubah-ubah dari jam ke jam.
Pada orang normal, perubahan itu berada pada kisaran normal yaitu sekitar 120/80 mm Hg. Sedangkan perubahan pada penderita hipertensi yang belum menjalankan pengobatan dan perawatan sering  tidak menentu sehingga tekanan darahnya terkadang normal dan terkadang tinggi sekali.
Pada penderita hipertensi yang berkategori berat , menahun dan belum menjalani pengobatan dan perawatan maka bisa timbul gejala sebagai berikut. Diantaranya sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sesak nafas dan gelisah. selain itu gejala lainnya adalah pandangan mata menjadi kabur karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal. Terkadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopati hipertensi yang memerlukan penanganan secepatnya.

Berdasarkan penyebab hipertensi, dapat diklasifikasikan sebagai :
1. Hipertensi primer
Hipertensi primer didefinisikan sebagai hipertensi yang tidak disebabkan oleh adanya gangguan organ lain seperti ginjal dan jantung. Hipertensi ini dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan seperti :
  • Pola hidup yang tidak sehat dan seimbang
  • Faktor genetik / keturunan
  • Pola makan tidak sehat yang kurang memperhatikan kandungan lemak terhadap makanan yang dikonsumsi
  • Aktivitas yang rendah / kurang gerak dan jarang berolahraga
  • Obesitas / kegemukan
  • Kebiasaan merokok,  mengkonsumsi minumal beralkohol dan kafein
  • Sebagian besar hipertensi primer disebabkan oleh faktor stress karena stress cenderung menaikkan tekanan darah untuk sementara waktu.


2. Hipertensi sekunder
Hipertensi yang disebabkan oleh gangguan pada fungsi organ seperti :
  • Adanya perubahan pada organ jantung dan pembuluh darah yang menyebakan meningkatnya tekananan darah
  • Gangguan ginjal, diabetes, endokrin, kekakuan dari aorta
  • Feokromositoma yaitu Tumor pada kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin (naradrenalin)
  • Kelainan hormonal

Senin, 25 Februari 2013

WASPADA KANKER USUS



Kanker usus besar merupakan jenis kanker yang terbentuk di dalam rektum atau usus besar. Kanker usus besar biasanya dimulai sebagai polip jinak, yang berasal dari kelenjar yang melapisi usus. Para ahli juga mencatat bahwa ada beberapa bukti bahwa pilihan gaya hidup yang tidak sehat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus besar, termasuk diet tinggi lemak, rendah serat dengan konsumsi tinggi daging merah, konsumsi alkohol, dan merokok.

Berikut ini beberapa gejala dari kanker usus :


Perubahan kebiasaan usus
Salah satu gejala awal dari kanker usus besar adalah perubahan kebiasaan buang air besar secara teratur. Diare atau sembelit yang tidak umum dapat terjadi. Sebuah perubahan konsistensi tinja selama lebih dari beberapa pekan merupakan perubahan kebiasaan buang air besar dan harus didiskusikan dengan dokter. Tanda peringatan lain adalah adanya darah dalam tinja atau perdarahan rektum, meskipun terkadang darah dalam tinja sering tak terlihat.

Perut tidak nyaman
Nyeri perut dan muncul rasa tidak nyaman juga menjadi salah satu gejala kanker usus besar. Gas dan kram sering terjadi, terutama jika usus besar terhambat oleh tumor kanker yang memblokir jalur normal pada saluran pencernaan. Nyeri di daerah perut dapat terjadi pada kanker usus besar. Beberapa pasien mengalami perasaan seperti usus tidak pernah kosong.

Gangguan berat badan
Gejala kanker usus besar juga dapat hadir dengan penurunan berat badan yang tidak disengaja. Diare kronis pada kanker usus menyebabkan penurunan penyerapan gizi dan mungkin menjadi penyebab penurunan berat badan. Juga, nafsu makan yang rendah menyebabkan asupan menurun. Anemia atau rendahnya tingkat zat besi dalam darah dapat terjadi jika kanker usus besar menyebabkan perdarahan dan ini juga dapat dikaitkan dengan asupan nutrisi yang menurun, serta penurunan berat badan.

Jumat, 15 Februari 2013

DIABETES (KENCING MANIS)



Kencing manis (diabetes mellitus) adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat mengatur kandungan gula dalam darah sehingga glukosa atau gula yang biasanya diangkut menuju sel-sel tubuh sebagai sumber energi justru tercecer dalam aliran darah, bahkan ikut terbuang dalam air seni. Pengaturan gula darah oleh tubuh dilakukan dengan bantuan hormon insulin yang berasal dari pankreas. 

Diabetes terdiri dari dua jenis: 

Tipe 1: 

Diabetes karena tubuh tidak memproduksi insulin sehingga penderita harus disuntik insulin setiap hari untuk mengendalikan kadar gula darah. Diabetes tipe 1 terjadi pada anak-anak dan remaja dan perkembangannya berlangsung cepat. 

Tipe 2: 

Pada diabetes tipe 2, pankreas memproduksi insulin, namun sel-sel tubuh tidak meresponnya secara normal. Jenis diabetes ini biasanya terkait dengan kegemukan dan beberapa kasus kehamilan serta baru berjangkit pada usia di atas 40 tahun. 

Kadar gula darah tinggi secara lambat laun akan mengakibatkan kerusakan pembuluh darah dan saraf yang mengakibatkan gangguan fungsi mata, ginjal dan saraf serta meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan impotensi. 


Gejala diabetes 
Pada diabetes tipe 2, kontrol gula darah dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup dan pola makan. Menurut berbagai penelitian, perubahan tersebut terbukti efektif menekan risiko diabetes. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menyadari bila diabetes sudah ada dalam diri Anda. Sekitar 8.6% penduduk Indonesia menurut WHO mengidap diabetes, sayangnya banyak yang tidak menyadari sampai kasusnya menjadi kronis. 

Seseorang dikatakan menderita diabetes bila kadar gula dalam darahnya di atas 126 mg/dl (puasa) atau 200 mg/dl (tidak puasa). Namun, kebanyakan gejala diabetes baru terlihat bila gula darah sudah di atas 270 mg/dl. Jangan mengandalkan gejala untuk mengetahui kehadiran diabetes. Satu-satunya cara yang akurat untuk mengetahuinya adalah dengan tes darah dan urin. 

Gejala atau tanda-tanda diabetes yang umum terjadi adalah: 

§ Dehidrasi 

§ Rasa haus terus-menerus 

§ Peningkatan frekuensi kencing 

§ Kelelahan 

§ Penurunan berat badan 

§ Gangguan penglihatan 

§ Penyembuhan luka yang lama

Jika anda menderita kencing manis/diabetes, segera konsultasikan dengan kami di KLINIK HERBAL IM YANG untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kamis, 14 Februari 2013

KANKER USUS


Kanker usus disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal di area usus besar, kecil, buntu, atau bahkan anus. Kanker usus muncul di sepanjang jaringan tipis di sepanjang usus dan biasanya didiagnosis dengan metode kolonoskopi.

Beberapa faktor risiko dari penyakit ini adalah usia, sejarah keluarga, dan kebiasaan merokok. Obesitas dan jarang makan sayur atau buah pun terkadang disebutkan sebagai pemicu kanker usus.

apa tanda-tanda seseorang positif terkena kanker usus?

Darah pada tinja
Ini adalah tanda utama pada kanker usus maupun kanker lainnya. Selain ada darah, biasanya tekstur tinja pada penderita kanker usus juga berubah menjadi lebih panjang dan tipis.


Anemia
Akibat terlalu banyak darah yang keluar melalui tinja, tubuh pun berisiko mengalami anemia. Penderita kanker usus yang mengalami anemia pun akhirnya merasa lebih lemas dan warna kulit tubuh berubah pucat.


Kelelahan
Wajar saja sebenarnya jika Anda kelelahan setelah beraktivitas. Tetapi jika rasa lelah itu disertai dengan gejala kanker usus yang lain, sebaiknya Anda waspada. Sebab seperti yang sudah disebutkan, lelah biasanya dipicu dari anemia.


Penurunan berat badan
Selain anemia dan kelelahan, penderita kanker usus juga akan mengalami penurunan berat badan secara drastis. Padahal penderita tidak sedang menjalani diet atau program penurunan berat badan.


Masalah buang air besar
Diare, sembelit, atau yang lain adalah hal-hal yang membuat jadwal buang air besar bermasalah. Tetapi jangan sepelekan kondisi itu jika Anda mengalaminya disertai dengan gejala kanker usus yang lain.


Perut tidak nyaman
Tanda berikutnya seseorang positif terserang kanker usus adalah kerap merasakan nyeri, sakit, inflamasi, dan kembung di area perut. Sebab perasaan tidak nyaman tersebut diduga berasal dari sel kanker yang menginvasi tubuh.


Obesitas
Untuk kasus orang yang obesitas, biasanya bagian perutnya membuncit ketika terserang kanker usus. Jadi sebelum terlambat, sebaiknya turunkan berat badan karena obesitas juga disebut sebagai salah satu faktor risiko kanker usus.


Itulah berbagai tanda positif dari serangan kanker usus. Jika belum yakin, segera hubungi herbalis kami di KLINIK HERBAL IM YANG untuk mendengarkan diagnosis yang lebih pasti.

Kamis, 07 Februari 2013

AMBEIEN



Ambeien / Hemorrhoid adalah pelebaran vena di dalam pleksus hemorroidalis yang tidak merupakan keadaan patologik. Hemorrhoid merupakan pembengkakan submukosa pada lubang anus yang mengandung pleksus vena, arteri kecil, dan jaringan areola yang melebar.

Hemorrhoid, ambein, atau wasir dapat dialami oleh siapapun. Namun seringkali penderita merasa malu atau dianggap tidak penting maka kurang memperhatikan gangguan kesehatan ini. Secara anatomi ambeien bukanlah penyakit, melainkan perubahan fisiologis yang terjadi pada bantalan pembuluh darah di dubur, berupa pelebaran dan pembengkakan pembuluh darah dan jaringan sekitarnya.

Fungsi bantalan ini sebagai klep/katup yang membantu otot-otot dubur menahan feses. Bila terjadi gangguan (bendungan) aliran darah, maka pembuluh darah akan melebar dan membengkak, keadaan ini disebut ambeien.

Secara umum, ambeien dibagi dua yaitu Ambeien Internal dan Ambeien eksternal.
1. Ambeien Internal,
pembengkakan terjadi dalam rektum sehingga tidak bisa dilihat atau diraba. Pembengkakan jenis ini tidak menimbulkan rasa sakit karena hanya ada sedikit syaraf di daerah rektum. Tanda yang dapat diketahui adalah pendarahan saat buang air besar. Masalahnya jadi tidak sederhana lagi, bila ambeien internal ini membesar dan keluar ke bibir anus yang menyebabkan kesakitan. Ambeien yang terlihat berwarna pink ini setelah sembuh dapat masuk sendiri, tetapi bisa juga didorong masuk.

2. Ambeien Eksternal,
menyerang anus sehingga menimbulkan rasa sakit, perih, dan gatal. Jika terdorong keluar oleh feses, ambeien ini dapat mengakibatkan penggumpalan (trombosis), yang menjadikan ambeien berwarna biru-ungu.

ETIOLOGI
Peningkatan tekanan vena akibat mengedan ( diet rendah serat ) atau perubahan hemodinamik ( selama hamil ) menyebabkan dilatasi kronis dari pleksus vena submukosa. Ditemukan pada posisi jam 3, 7, dan 11 pada lubang anus.


Selain itu hemorrhoid juga disebabkan karena :
1. Faktor keturunan
2. Kehamilan karena perubahan hormonal
3. Obstipasi (konstipasi/sembelit) yang menahun.
4. Penyakit yang membuat penderita sering mengejan, misalnya: pembesaran prostat jinak ataupun kanker prostat, penyempitan saluran kemih, dan sering melahirkan anak.
5. Penekanan kembali aliran darah vena, seperti pada kanker dubur, radang dubur, penyempitan dubur, kenaikan tekanan pembuluh darah porta (di dalam rongga perut), sakit lever jenis sirosis (mengkerut), lemah jantung, dan limpa bengkak.
6. Banyak duduk.
7. Diare menahun.
8. Peregangan. Ini misalnya terjadi pada seseorang yang suka melakukan hubungan seksual yang tidak lazim yaitu anogenital.


GEJALA
1. Pendarahan dubur, darah yang keluar bisa berupa tetesan namun juga bisa mengalir deras, darah berwarna merah muda, penderita biasanya tidak merasa sakit.
2. Rasa mengganjal, setelah BAB (buang air besar) ada sensasi rasa mengganjal, kondisi ini menciptakan kesan bahwa proses BAB belum berakhir, sehingga seseorang mengejan lebih kuat, tindakan ini justru membuat ambeien semakin parah.
3. Gatal, karena bagian yang terasa nyeri di dubur sulit dibersihkan, virus akan sangat mudah menyebabkan infeksi kulit yang memicu rasa gatal.


AMBEIEN PADA IBU HAMIL
Hal ini terjadi pada ibu hamil akibat tekanan pertumbuhan janin pada vena hemorrhoid. Ibu hamil sangat rentan menderita ambeien karena meningkatnya kadar hormon kehamilan yang melemahkan dinding vena di bagian anus. Banyak ibu hamil yang menderita ambeien setelah 6 bulan usia kehamilan karena adanya peningkatan tekanan vena dalam area panggul.
Beberapa ibu hamil juga mengalami ambeien selama proses persalinan akibat tekanan bayi yang kuat. Komplikasi setelah melahirkan juga memicu ambeien. Sebagai contoh, lembutnya daerah vagina dan bagian anus acap menyebabkan ibu menunda buang air besar, sehingga memicu terjadinya sembelit dan wasir.


GAMBARAN KLINIS
1. Derajat I : Perdarahan merah segar tanpa rasa nyeri dan rasa gatal.
2. Derajat II : Perdarahan, menonjol, nyeri, dan reposisi spontan.
3. Derajat III : Perdarahan, mononjol, sangat nyeri, dan reposisi manual.
4. Derajat IV : Perdarahan, tonjolan tetap, nyeri terus menerus, dan tidak dapat reposisi.


DIAGNOSIS
1. Darah di anus.
2. Prolaps.
3. Perasaan tidak nyaman di anus (mungkin puritus anus).
4. Pengeluaran lendir.
5. Anemia sekunder (mungkin).
6. Tampak kelainan khas pada inspeksi.
7. Gambaran khas pada anoskopi / rektoskopi


PEMERIKSAAN
Sebelum dapat dilakukan pengobatan, diperlukan pemeriksaan yang teliti.
1. Anamnesa atau riwayat penyakit.
2. Pemeriksaan fisik yaitu inspeksi dan rektaltouche (colok dubur).
3. Pemeriksaan dengan teropong yaitu anuskopi atau proktoskopi dan rektoskopi.
4. Rontgen (colon inloop) dan/atau kolonoskopi.
5. Pemeriksaan darah, urin, feses sebagai pemeriksaan penunjang.


PENCEGAHAN
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah berulangnya kekambuhan wasir. Di antaranya:

1. Hindari mengejan terlalu kuat saat BAB.
2. Cegah konstipasi / sembelit dengan banyak mengonsumsi makanan kaya serat (sayur dan buah serta kacang-kacangan) serta banyak minum air putih minimal delapan gelas sehari untuk melancarkan BAB.
3. Segera ke belakang jika niat BAB muncul, jangan menunda-nunda sebelum feses menjadi keras.
4. Makan sayur dan buah yang cukup banyak.
5. Kurangi konsumsi cabe dan makanan pedas.
6. Tidur cukup.
7. Jangan duduk terlalu lama.
8. Senam/olahraga rutin


PENGOBATAN
Konsultasikan dengan herbalis kami di KLINIK HERBAL IMYANG.

KOLESTEROL DAN DIABETES



Kadar kolesterol tinggi dapat memicu terjadinya diabetes. Seseorang yang memiliki hiperlipidermia atau sering dikenal sebagai kolesterol tinggi, seharusnya membatasi konsumsi makanan manis dan asin karena mereka beresiko diabetes dan hypertensi. 

Berdasarkan data Hypertensi, Diabetes dan Lemak (HDL), pasien bisa dkaitkan dengan insulin. Insulin sendiri berfungsi untuk mengatur gula dalam darah, lemak dan protein. Jika kita mengkonsumsi lemak secara berlebihan, maka kerja pankreas akan semakin berat.

Seseorang yang menderita kolesterol tinggi harus melakukan diet rendah gula, lemak dan garam. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya diabetes dan hypertensi. Jika sudah diet dan kolesterol  masih tinggi, harus mengkonsumsi obat untuk menurunkan kadar kolesterol tersebut.

Konsumsi obat merupakan kebutuhan yang harus dilakukan bagi penderita kolesterol tinggi karena dalam tubuh seseorang yang menderita kolesterol tinggi terjadi kerusakan enzim yang membuat kolesterol dalam tubuh tidak bisa turun. Bila tidak segera ditangani maka akan terjadi komplikasi penyakit lainnya sperti stroke, jantung dan syaraf lainnya.

Sementara penderita diabetes yang memiliki kolesterol, juga harus mengkonsumsi obat agar menurunkan resiko komplikasi dan dapat mempertahankan kualitas pembuluh darah.

Jika anda menderita kolesterol tinggi atau diabetes, maka segeralah menghubungi klinik kami untuk mendapatkan pengobatan yang terbaik bagi kesehatan anda.